Berita Update Setiap Hari

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, 14 December 2014

Akhirnya Komeng Mau di Sunat Juga.



Rabu, 10 Desember 2014 menjadi salah satu hari yang bersejarah buat komeng, saya dan keluarga, setelah keluarga menunggu dengan sabar akhirnya si komeng mau juga di sunat. Dia Komeng, sapaan akrab yang biasa di panggil oleh anggota keluarga kepada dirinya lantaran beliau ini punya kemiripan dengan tokoh lawak Indonesia (Bang Komeng ) dalam hal bawelnya. 

Komeng yang memiliki nama asli Riyan Maulana, anak bungsu dari 7 bersaudara yang saat ini tengah menginjak usia ke 11 ( Kelas 5 SD ). Sebelumnya keluarga merasa cemas karena beberapa kali sebelumnya sempat di tawarin untuk sunat tapi beliau menolak lantaran takut. Tradisi di keluarga kami, sebagai keluarga yang 100% betawi asli itu memiliki kebiasaan melangsungkan prosesi khitan pada posisi tidak lebih dari kelas 4 SD, tetapi si komeng berbeda nih dari abang-abang nya yang terdahulu, beliau sunat pada posisi sudah kelas 5 SD. Sebenernya takutnya si komeng untuk sunat karena isengnya dari beberapa abangnya (saya mah engga) , iseng suka nakut-nakutin dengan berbagai hal, sakitlah..apalah dsb, alhasil jadilah si komeng yang takut untuk di sunat. Kemaren-kemaren kalo udah bicarain soal sunat, si komeng cuma bisa diem seribu bahasa, gak keluar ucapan sedikitpun darinya jika di tawarin untuk sunat.



"Duuuaaarrr...duuaaarrr", bunyi petasan menyambut kepulangan komeng dari Dokter Khitan, kini si komeng udah berbeda, selangkah sejarah dalam hidupnya udah berhasil dilewati seirama dengan perasaan "ploooooong" dari kedua orang tuanya, Mama dan Baba. Wajah ceria dan lega nampak jelas terlihat di wajah kedua orang tua saya, jelas nampak bahagia meraka, saya pun ikut bahagia pastinya. Banyak tetangga dan teman main beliau yang datang melihat kerumah, ingin langsung melihat keadaan si komeng pasca di sunat, ada yang mendo'akan, ada yang bercanda ini itu dan 'aaaiiisssshhh', campur aduk lah pokonya sesuana di rumah hari itu. Gak sedikit pula pada hari itu yang hadir sengaja memberikan amplop, hadiah untuk komeng yang baru saja di sunat, hmmmm maklumlah anak kecil, itu amplop di intip-intip mulu isinya...heee.

Sebelumnya ada cerita unik dari si komeng, biasanya anak yang mau di sunat itu punya permintaa khusus untuk di belikan apa, biasnya yaaa, ada yang minta PS, ada yang minta Sepeda...tapi komeng ini beda, heeee, dia cuma minta di beliin DVD, "Pokonya nanti beliin DVD yaa", begitulah pintanya. Cerita awal jauh berbeda dengan akhirnya, awalnya si cuma minta DVD, eeeh pas udah sunat selesai mah mintanya ya PS juga...haaa, dasar kokom..kokom (baca : komeng).

Hmmmm, Alhamdulillah prosesi khitan sudah selesai dan lancar dilaksanakan, do'a kami adalah semoga kelak si komeng bisa menjadi anak yang pandai bahagiain orang tuanya, jadi anak baik dan banyak prestasinya, pandai ilmu agama dan ilmu lainnya..aamiin.

Salam hangat dari kami,
Keluarga Besar Rodih Dahir.

Dokumentasi :



















Share:

Wednesday, 3 December 2014

ARISAN KELUARGA BESAR LION SUPER INDO CDU #1


Ada pepatah bijak mengatakan "Betapapun Jauh Badan Pergi Merantau, Suatu Saat Kerinduan Akan Mengajakmu Kembali Pulang", maksudnya adalah bahwa tiap manusia sebagai makhluk berakal yang memiliki nilai rasa seringkali di hadapkan pada suatu keadaan dimana ia rindu untuk berada di tempat dan suasana yang telah lama ia tinggalkan. Begitulah kenyataaanya yang terjadi terhadap diri Saya, Bang Agus, Dian Dry  dan kawan lain pastinya yang sudah lama tidak kumpul bareng untuk hanya sekedar ngobrol-ngobrol ringan dan berbagi cerita, yang semua itu dulu pernah sama-sama kita rasakan kala masih berdiri di satu atap kerja, Super Indo Ciledug.

Yaa, berawal dari semangat untuk mendapatkan suasana itu kembali, walau tidak setiap hari tapi paling tidak ada momen yang terencana, Saya dan Kawan2 LSI CDU sepakat untuk membentuk Forum Sillaturrahim Keluarga Besar LSICDU yang sama-sama akrab kita kenal dengan nama Arisan Keluarga LSICDU. Rutinitas kegiatan arisan tsb diadakan setiap satu bulan sekali, bergantian berotasi kumpul2 disalah satu rumah anggota asrisannya. Dan kebetulan edisi perdana kumpul-kumpul arisannya diadakan di Rumah saya, Alhamdulillah banyak juga yang dateng jadi gak sia-sia masakan yang sengaja di masak untuk di hidangkan. Ada semur nasi uduk dengan semur jengkolnya yang sengaja di buat untuk menghormati Bang Hendi dan Rujak Buah untuk menghormati Mba Dede Salwati, tapi sayang kedunya berhalangan hadir.

Dah lama gak jumpa banyak yang berubah namun gak sedikit pula yang keliatannya begitu-begitu aja, yang paling jelas si Mba Novie dengan perubahannya yang semakin....*teeett sensor...ajah. Yang membuat hati berasa adem ada beberapa sahabat yang sudah mau mulai memakai kerudung atau jilbab, hmmmm..semoga makin mantep yaaa dan gak di lepas-lepas lagi. Mengenai posisi jabatan juga Alhamdulillah, ada perubahan..Mas Erwin udah jadi Ass.Manager sekarang, gak tau dah kebiasaan garuk-garuk kepalanya masih ada apa udah hilang...ada juga yang udah laaaaaammmmaaaaaa buaaaangget ikut tes kenaikan jabatan, udah lulus padahal, tapi masih di level staff aja, belum juga jadi officer...dah pada tau kan siapa orangnya...heeee, itu tuh yang namanya keluar di kocokan arisan..

Bang Agus dengan gayanya yang lama, selebor macho jadi salah satu pembentuk kegiatan arisan ini...hmm, makasih banyak Master Agus yaaa..

Peserta Yang Hadir..
Tya yang punya segudang senyum, Ade yang keliatan makin gemuk ajah, mba ning yang mulai masih keliatan gak bersemangat, Dyah yang gak malu2 nyendok jengkol, Aprian yang katanya mirip Apgan, Umi dengan kesederhanaanya, Pak Oleh dan Istri yang kompak, Ikhsan yang badannya gak berpengaruh dari kenaikan harga BBM, Mohan yang hadir dengan Si Eneng, Haris dan Istri yang spt angka 10 (heee, maap), Bang Agus yang gak lupa sama sholatnya, Pak Hamdani yang katanya udah punya mobil gede, Mas Erwin yang dateng-dateng nyari cemilan, Pak Kirno yang kmn2 gak lupa sama warungnya (terbukti dg minyak goreng yang di bawanya, brp karton tuh Pak..? ), Mba Novie yaaanggg...yaaaangg...*&856%^&657, Pak Omang yang lagi seneng-senengnya punya motor baru, Bang Dani yang dateng terlambat..siapa lagi yaa, duuh maap yaa kalo ada yang kelewat..

Dah ahh, pegel juga ngetik mulu...langsung aja dah insert-insert foto ajah...monggo silahkan dilihat....


























Sampai Jumpa Di Pertemuan Selanjutnya....


Share:

Friday, 21 November 2014

Ini Yang Mesti Di Lakukan Jika Lupa Raka'at Saat Sholat.


Manusia adalah tempatnya salah dan lupa (الانسان محل الخطاء) , maka pantas predikat itu selalu melekat pada diri manusia. Semua diantara kita tentu mempunyai kesalahan, karena setiap manusia tentu pernah berbuat suatu kekhilafan ataupun dosa sekecil apapun itu. Tidak ada seorang manusiapun yang terbebas dan luput dari dosa. Salah satu bentuk khilaf/lupa yang sering terjadi pada diri manusia adalah ketika sedang melaksanakan sholat, baik itu sholat wajib ataupun sholat sunnah. Ini menjadi salah satu pengalaman pribadi saya tentunya, dan atas dasar itu saya merasa tertarik untuk berbagi artikel ini dengan harapan kita semua jadi tau apa yang mesti kita lakukan yang sesuai dengan ajaran islam ketika kita lupa akan jumlah raka'at saat kita sedang sholat.

Jika Lupa Raka'at Ketika Sholat Hendaknya Melakukan Sujud Sahwi.

Jika kita lupa raka'at dalam sholat, baik ditengah-tengah sholat ataupun sudah selesai sholat maka kita hendaknya melakukan sujud sahwi untuk menyempurnakan sholat kita.

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

“Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim no. 571)

Bagaimana tata cara melakukan Sujud Sahwi?
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud, didahului dengan membaca takbir seperti ketika kita akan melakukan sujud pada sholat yang biasanya. Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum atau setelah salam, jika kita ingat sebelum salam maka hendaknya kita lakukan sebelum salam (setelah membaca tasyahud akhir kemudian melakukan sujud sahwi baru kemudian salam ), jika kita ingatnya setelah salam maka lakukan sujud sahwi setelah salam.

Bacaan Sujud Sahwi
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).

Namun bacaan tersebut hanya anjuran dari beberapa ulama saja tanpa di dukung dalil (karena tidak ditemukan hadist mengenai bacaan sujud sahwi), sehingga yang tepat adalah membaca bacaan sujud seperti dalam sholat biasanya.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

“Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi], atau


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku]

Beberapa Kasus Lupa Raka'at Sholat.
Nah setelah kita tahu cara melakukan sujud sahwi, sekarang implementasinya pelaksanaanya ketika kita lupa raka'at sholat bagaimana? Simak penjelasan berikut.

1. Ketika sholat lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at?
Jika kita lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at maka ambillah jumlah raka'at terkecil yang kita yakini (misal kita ragu antara raka'at kedua atau sudah ketiga, maka kita yakini itu raka'at kedua) kemudian sebelum salam kita melakukan sujud sahwi. Bagaimana jika kita tiba-tiba ingat atau menjadi jelas kalau raka'at kita yang tadi adalah raka'at ketiga bukan kedua, kan jadi lebih nanti jumlahnya? Penyelesaiannya ada di nomor 4 di bawah.

2. Ketika sholat lupa tidak melakukan salah satu rukun sholat (misal sujud atau ruku')?
Jika kita lupa tidak sujud misalkan dan ingat ketika belum memulai membaca al-fatihah di ra'kaat   berikutnya, maka hendaknya kita melakukan sujud dulu. Jika ingatnya setelah atau ditengah-tengah membaca surat al-fatihah maka raka'at yang tidak ada sujudnya tadi batal dan diganti dengan raka'at yang sekarang ini dilakukan (jadi raka'at yang tadi tidak dihitung).

Rukun Salat (Arab: أركان الصلاة) ialah setiap perkataan atau juga perbuatan yang akan membentuk hakikat shalat. Jika salah satu dalam rukun ini tidak ada atau tidak dilakukan, maka shalat yang dikerjakan tidak dianggap secara syar’i dan tidak bisa diganti dengan sujud sahwi.

Rukun-rukun shalat terdiri dari 13 rukun yang wajib anda ketahui :
  1. Berdiri bagi yang mampu
  2. Takbiiratul-Ihraam,
  3. Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaatnya,
  4. Ruku’,
  5. I’tidal setelah ruku’,
  6. Sujud dengan anggota tubuh yang tujuh sebanyak dua kali dengan tuma’ninah,
  7. Duduk di antara dua sujud,
  8. Thuma’ninah (Tenang) dalam semua amalan,
  9. Tertib rukun-rukunnya,
  10. Tasyahhud Akhir,
  11. Duduk untuk Tahiyyat Akhir,
  12. Shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
  13. Salam dua kali.
3. Ketika sholat mendapat 2 raka'at lupa tidak melakukan tasyahud awal?
Tasyahud awal adalah wajib sholat, jika kita lupa tidak melakukan tasyahud awal dan ingat ketika kita akan berdiri atau pas beriri tapi belum membaca al-fatihah, maka kita kembali duduk dan melakukan tasyahud awal. Tapi jika kita ingatnya setelah kita berdiri dan sudah membaca al-fatihah maka hendaknya kita teruskan saja sholat kita dan menyempurnakannya dengan melakukan sujud sahwi sebelum salam. Raka'at yang tadi tetap dihitung dan tidak perlu diulangi.

4. Selesai sholat ingat atau diberitahu kalau jumlah raka'at kita kurang atau kelebihan?
Misalkan kita sholat Dhuhur dan kita lupa hanya melakukannya 3 raka'at saja maka jika kita ingat sebelum salam kita berdiri dan menambah satu raka'at kemudian melakukan sujud sahwi sebelum salam. Tapi jika kita ingatnya setelah salam atau diberitahu teman kita atau orang lain kalau sholat kita kurang satu raka'at maka kita lakukan sholat satu raka'at kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.

Bagaimana jika kelebihan raka'at? Baik ingat ketika sebelum salam atau sesudah salam, maka kita tetap melakukan sujud sahwi dan tidak perlu mengulang sholat. Jika kita sholat dhuhur misalkan pada raka'at ke empat kita menyangka masih raka'at ketiga dan kita berdiri lagi untuk raka'at terakhir, maka jika ingat di tengah-tengah raka'at kelima kita bisa membatalkannya dan langsung duduk tasyahud akhir kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.

Sujud sahwi sesudah salam tidak perlu diawali dengan takbiratul ihrom, cukup dengan takbir untuk sujud saja. Pendapat ini adalah pendapat mayoritas ulama. Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud sahwi sesudah salam apakah disyaratkan takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup dengan takbir untuk sujud. Inilah pendapat yang nampak kuat dari berbagai dalil.”

Semoga bermanfaat.
Salam.

Jangan Lupa Sob, Invite 



Sumber :
http://isamtiga.blogspot.com/2013/04/kalau-sholat-lupa-rakaat-hendaknya.html
http://tuntunanshalat.com/13-rukun-rukun-shalat-yang-wajib-diketahui/
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/sujud-sahwi-3-tata-cara-sujud-sahwi.html
Share:

Thursday, 20 November 2014

Cara Menghilangkan Windows – Drive Not Ready



Salam blogwalking sob..
Pastinya kesal ya Sob jika lagi asyik 'nongkrong' di depan komputer tapi seringkali muncul PopUp Pesan Error 'Windows - Drive Not Ready'. Pasti agan-agan dah nyoba Klik Cancel, Try Again atau Continue, tapi beberapa saat kemudian muncul kembali pesan error PopUp nya, ya seperti itulah hal yang ane lakuin juga.

Mbah Google menjadi perjalanan pertama ane untuk mencari cara 'menyembuhkan' komputer ane sob, dan di bawah ini adalah caranya yang sudah terbukti Oke dan Jitu..
  1. Klik start kemudian pilih Run.
  2. Ketik "regedit" kemudian klik OK atau Enter.
  3. Pilih [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows]
  4. Cari tulisan ErrorMode, kemudian klik 2 kali, kemudian ganti angka 0 menjadi 2 pada Value Data kemudian klik OK.
  5. Restart kompi ada.
Atau bisa di coba 1 cara lainnya seperti di bawah ini Sob,
  1. Go to Start “control panel/system/hardware tab/device manager
  2. Go to Floppy disk drive and click Disable
Selamat mencoba Sob, semoga berhasil..
Salam Blogwalking

Jangan Lupa Sob, Invite 


Share:

Thursday, 30 October 2014

Senang Melihat Orang Lain Senang


Pembaca setia blogger..entah apa, yang pasti saat ini saya masih saja ingin menulis, berbagi cerita dan pengalaman hari ini. Mata terasa kantuk sekali padahal, dan badan lelah karena aktifitas hari ini lain dari biasanya. Hari ini saya survei sebuah villa yang berlokasi di daerah puncak bogor, tepatnya di Jl.Cilember Raya, persis terletak di belakang lokasi wisata Taman Matahari. Rencana naik mobil biar agak santai dan bisa santai di dalamnya akhirnya gagal, kawan yang bisa dan biasa nyetir sudah 2 hari ini sedang sakit. Mungkin pusing dia karena susu anak abis, kontrakan 2 bulan belum bayar, listrik mau di padamin sama PLN akibat tunggakan berlebih dll...hee, itu tuh kata-kata yang sering keluar dari mulut saya saat bercanda dengannya.

Makin hari puncak makin padet aja jalannya. Menuju kesana menggunakan motor berboncengan, bergantian bawa motor..alamaaak, pegelnyaaaa, makin berasa karena tangan kanan saya saat ini memang sedang kena asam urat..hee. Macet sana macet sini, nampaknya daerah-daerah lain memang gak mau kalah sama Ibu Kota tercinta...Jakarta. Pergi pagi sampe rumah udah jam 9 malem aja. Yaa, walau lelah, tapi jujur aja..ini berasa nikmat..karena memang lokasi villa yang sayaF survei ini adalah villa yang nantinya pada hari Sabtu dan Minggu, 8 dan 9 November 2014 adalah villa yang akan di gunakan oleh santri-santri Yatim dan Dhu'afa Istana Yatim - Cirendeu. Momen 10 Muharram atau yang akrab kita kenal dengan sebutan Lebaran Yatim di jadikan salah satu alasan bagi para pengurus Istana Yatim untuk memberikan kebahagiaan santri-santri nya dengan mengajak mereka semua ber-wisata. Ada kepuasan tersendiri pada diri saya pribadi karena telah menjadi bagian dari niatan baik para pengurus di Asrama sana, jika santri-santri merasa bahagia...saya pun insyaAllah ikut bahagia. Ini kesempatan yang memang tidak di miliki oleh semua orang. 

Setibanya di villa, saya bertemu dengan Pak Tata, penjaga villa, karyawannya ibu Ninis si pemilik ini villa. Atas izin Allah, Alhamdulillah bu Ninis mau bantu, makasih banyak ya Bu Ninis. Puas ngobrol-ngobrol dengan Pak Tata, akhirnya kami pun pamit. Lokasi tujuan berikutnya adalah Curug 7 Cilember, ternyata disana cuma numpang makan, makan berdua habis Rp.45.000,-..masih standar lah, gak seperti berita yang ada di Internet yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Kelar makan saya pun dengan Pak Jali ( Pengawas Yayasan ) menuju lokasi wisata Taman Matahari untuk survei, siapa tau ada promo tiket liburan untuk santri-santri..tapi sayang banget, setibanya disana dan ngobrol-ngobrol dengan bagian pemesanan tiket nya, ternyata sedang tidak ada promo. Yaaah, atas dasar memang mau membahagiakan santri-santri, akhirnya saya pun memilih paket yang memang tidak sedang promo. Harapan saya semoga santri-santri nanti bahagia dengan liburannya. Kita semua sekarang ya bagian dari orang tuanya, menggantikan figur asli orang tuanya yang saat ini sudah lebih dulu meningglkan mereka untuk selamanya..#sedih jadinya.

Kegiatan ini jelas tidak bisa lepas dari pada partisipasi para Donatur Istana Yatim yang selama ini telah banyak setia membatu program-program kegiatan Asrama Istana Yatim. Saya adalah bagian dari keluarga besar Asrama Istana Yatim, para santri juga demikian, para donatur, para guru dan semua pihak yang berhubungan pastinya.

Saya ucapkan terimakasih banyak kepada semuanya..atas segala curahan kasih sayangnya kepada adik-adik kita..para santri Istana Yatim, baik curahan kasih sayang berupa bantuan donasi, do'a, ilmu, perhatian dsb. Semoga Allah SWT kelak membalasnya dengan lebih banyak lagi kebaikan-kebaikan..aamiin

Salam,
Adi Kurniadi
Tangerang, 30 Oktober 2014, Pukul 23:47 WIB
Share:

KUALITAS AKAN WAKTU


Assalamu'alaikum wr .wb.

Saya berharap tulisan ini mau dibaca dan di pahami betul isi dan maknanya, kemudian di terapkan dalam sehari-hari, karena di dalam tulisan ini ada pesan yang sangat bagus dan manfaat untuk kita semua. Ini bukan hal yang baru, apalagi tabu..ini bercerita tentang hal-hal yang sebenarnya umum, namun luput dari perhatian kebanyakan kita, yaa kita..termasuk saya pribadi..ish, gak percaya..beneran. Saya atas izin Allah SWT mendapatkan ilmu ini beberapa kali, baik saya mendengar langsung ataupun membaca lewat artikel yang terdapat di internet.

Ibadah.
Jika kita di minta untuk mendeskripsikan apa itu ibadah, sederhananya kita yang awam akan menjawab..ibadah ya sholat..ya udah gitu doang ,cuma mentok di sholat aja..paling-paling ada tambahan sedikit..ibadah ya berarti sholat..puasa dan sedekah..dah itu juga udah paling bagus banget (buat kebanyakan kita yang awam). Padahal, jika kita mau gali lebih dalam lagi, ternyata ibadah itu luas banget maknanya..beneran luas banget..#baca terus yaa biar paham kita semua (termasuk saya). Sebelum kepada inti atau makna dari tulisan ini, kita main itung-itungan dulu ya sebentar.
  1. 1 hari itu 24 Jam.
  2. 24 Jam dalam sehari banyak kita isi dengan beragam aktifitas.
  3. 7 Jam untuk tidur, 8 Jam untuk bekerja / sekolah, 1 Jam untuk Sholat Wajib + Sunah --> Total 16 Jam.
  4. Sisa 8 Jam yang juga beragam kita isi dengan aktifitas sehari-hari :
  • Makan dan Minum.
  • Di perjalanan.
  • Beristirahat sejenak.
  • Sekedar main dan ngobrol-ngobrol bersama.
  • Nonton TV atau main gadget
  • dll

Coba perhatikan, jika kita berfikir sederhana dan mengisi hari dengan pola pikir  yang sederhana itu, maka ibadah yang kita lakukan dalam sehari ( 24 Jam ) hanya 1 jam, yaitu hanya pada Kegiatan Sholat Wajib + Sunah saja, mengapa demikian, karena pada sholat kita pasti selalu BER-NIAT, dan maksud dari lafadz/bacaan niat yang kita ucapkan itu bermakna melakukan ibadah. Sungguh amat di sayangkan jika kita punya waktu 24 Jam dalam sehari, tetapi hanya 1 Jam saja yang bernilai ibadah, pas kita melaksanakan sholat ( WaLLAHU 'Alam).

Intisari.
Untuk saya pribadi dan semuanya, saya ingin mengajak..kita semua punya potensi besar untuk menjadikan hari-hari kita itu penuh dengan nilai ibadah kepada Allah SWT, supaya gak sia-sia juga atas nikmat panjang umur yang sudah Allah SWT berikan kepada kita, sayang banget kan. Misal umur kita saat ini 30 tahun, dan jika di konversi kedalam hari maka ada 10.950 hari (365 hari x 30 th). Ibadah kita ternyata dalam 30 tahun hanya 10.950 Jam ( 1 jam dalam sehari). 10.950 jam jika di konversi kedalam hari maka menjadi  456,25 hari ( 10.950 jam / 24 ). 456, 25 hari jika di konversi kedalam tahun maka ada 1,25 Tahun. Kesimpulanya dari analogi tsb adalah bahwa 30 Tahun yang sudah Allah berikan hidup buat kita, ternyata hanya ada 1,25 tahun yang berupa ibadah ( Minim sekali bukan..? ).

Saatnya kita merubah kebiasaan.
Sebelum terlambat atau sebelum umur kita mencapai garis finis, yuk sama-sama kita rubah yang 1,25 tahun itu menjadi berkali-kali lipat, supaya bekal ibadah kita cukup untuk disana.

Caranya bagaimana ?
Jadikan segala sesuatu aktifitas kita sehari-hari itu menjadi nilai ibadah. Dengan cara apa, dengan cara NIAT..ya niat buat ibadah. “Innamal a’maalu bin niyyah” (Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat)*. Niat adalah tolok ukur suatu amalan; diterima atau tidaknya tergantung niat dan banyaknya pahala yang didapat atau sedikit pun tergantung niat. Niat adalah perkara hati yang urusannya sangat penting, seseorang bisa naik ke derajat shiddiqin dan bisa jatuh ke derajat yang paling bawah disebabkan karena niatnya.
  1. Mau tidur, ambil wudhu, baca do'a dan niat dalam hati, " Ya Allah, saya mau tidur, badan ini juga kan punya hak buat di istirahatkan, saya niat tidur ini sebagai ibadah kepada-Mu". Dapat deh tambahan 7 jam ibadah. Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, badanmu memiliki hak atas dirimu." (HR. Muslim). Di antara hak badan adalah memberikan makanan pada saat lapar, memenuhi minuman pada saat haus, memberikan istirahat pada saat lelah, membersihkan pada saat kotor dan mengobati pada saat sakit.
  2. Mau berangkat kerja, ambil wudhu, baca do'a dan niat dalam hati, " Ya Allah, saya mau berangkat kerja nih, mencari rezeki halal yang Engkau ridhoi, hamba niat kerja hari ini sebagai rangkaian ibadah kepada-Mu". Mau berangkat sekolah juga sama demikian, niatkan untuk ibadah menunutut ilmu. Dapat tambahan lagi, 8 jam ibadah.
  3. Mau makan dan minum, baca bismillah atau do'a, niatkan makan dan minum itu bagian dari hak nya tubuh kita untuk menerima makan dan minum, dan niatkan pula itu sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
  4. Mau mandi, baca do'a masuk kamar mandi, bismillah dalam hati lalu niat, ini mandi karena haknya badan kita untuk di bersihkan, niakan itu sebagai ibadah kepada Allah SWT.


Sadari betul potensi hal-hal tsb di atas, ini bukan bermaksud menggurui, hanya saja rasanya ini penting untuk saya berbagi, supaya apa-apa yang kita kerjakan banyak yang bernilai Ibadah kepada Allah SWT, agar tabungan amal kita cukup dan nikmat panjang umur yang di berikan kepada kita  tidak hanya lewat begitu saja tanpa ada arti dan nilai ibadahnya kepada Allah SWT.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua. Ingat 1 hal, Allah itu tidak butuh amal ibadah yang kita lakukan, yang sejatinya butuh amalan ibadah itu adalah kita. Sekalipun semua makhluk di bumi ini semuanya ingkar, tak sedikitpun Allah SWT menjadi lemah dan merugi, yang merugi adalah kita...kita yang lebih sering banyak lalainya ketimbang ibadahnya..kita yang lebih sering lupanya ketimbang ingatnya. Semoga hari-hari kita kedepan lebih bermakna lagi dan kaya akan nilai ibadahnya kepada Allah SWT..aamiin.

Wassalamu'alikum wr. wb.
Adi Kurnidi.
Selesai di Ketik di Tangerang, Hari Kamis, Tanggal 30 Oktober 2014, Pukul 00:05 WIB.


*) Potongan Hadist dari :
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits).
Share:

BTemplates.com

Total Tayang

Definition List

Unordered List

Support