Alangkah beruntungnya kita semua yang saat ini masih diberikan kesempatan untuk bisa melihat senyum kedua orang tua kita. Alangkah beruntungnya kita yang masih berkesempatan untuk bisa berbakti kepada kedua orang tua kita, menjaga dan merawatnya, baik fisik maupun kebahagiaannya. Kita semua harus tahu, kita semua harus mengerti bahwa di luar sana tidaklah semua anak memiliki kesempatan yang sama seperti kita yang saat ini masih lengkap memiliki orang tua. Di luar sana banyak anak yang sudah hilang kesempatannya untuk bisa berbakti langsung dan bahkan ada anak yang tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa berbakti, karena sejak kecil tidak pernah mengenal kedua orang tuanya, Ibu dan Bapaknya entah dimana Ia pun tak tahu, Ia hanya tahu bahwa Ia pastilah memiliki kedua orang tua oleh sebab Ia terlahir ke dunia ini.
Kesempatan untuk berbakti tidaklah kekal adanya, semua ada waktu dan masanya, DIA-lah Allah SWT yang menitipkan dan DIA pulalah yang kelak akan mengambilnya kembali. Mumpung...mumpung kita semua masih punya kesempatan, bergegasalah untuk kita yang saat ini merasa jauh dari orang tua, merasa sudah terlalu sibuk dengan dunia kita masing-masing, merasa sudah tak ada waktu lagi hanya untuk mengobrol ataupun menelpon di sela-sela aktifitas kita, untuk kita yang saat ini sudah termakan ke-egoisan duniawi, sehingga kita lupa akan masih adanya kedua orang tua kita yang setiap hari pastinya menunggu bagaimana keadaan dan kabar anaknya di jauh sana, bergegaslah untuk hadir dan berlama-lama dengan keduanya, di sisa-sisa hari tuanya, bergegaslah untuk lebih banyak bersamanya, menjaga dan merawat 'bahagianya'.
Sesekali mungkin perlu untuk di lakukan, berkunjunglah ke sebuah pemakaman, kemudian lihatlah di sekelilingnya, mungkin di sana akan Engkau temui seorang anak yang sedang menangis meratapi kepergiaan ayah atau ibunya. Saat itu, hilangnya sudah kesempatan untuk Ia bisa lagi melihat senyum ayah atau ibunya, putuslah kesempatan untuk bisa langsung membahagiakannya, bermain dan bercanda bersamanya. Menangis sekuat apapun nampaknya tak kan pernah bisa mengembalikan keadaan, Ayah Ibu yang telah pergi hanyalah meninggalkan pesan dan kesan, juga penyesalan, mengapa kita begitu bodoh, karena telah menyia-menyiakan waktu saat masih ada keduanya.
Aku merasa bahagia dan beruntung, saat ini keduanya (Ayah dan Ibu) masih ada di tengah-tengahku, masih ada kesempatan untuk kami para Anaknya bisa tertawa dan bahagia bersama, makan dan nonton tv bersama, berbagi suka dan duka bersama.
Tepat saya menulis tulisan ini, saya tengah berada di salah satu Rumah Sakit yang ada di Tangerang Kota, yaa...malam ini saya sedang menemani Ayah saya ( baca : Baba ) yang akan menjalani operasi esok pagi. Bahagia bisa menemani Beliau, bahagia memiliki kesempatan bersama Beliau. Harapku semoga operasi esok pagi berjalan lancar dan Ia bisa lekas pulang dan sembuh sehingga bisa berkumpul kembali di tengah-tengah keluarga bersama anak-anaknya yang lain..aamiin
Ku persembahkan kisahku ini untuk kalian semua, semoga ada hikmah yang bisa kita ambil.
Salam,
Adi Kurniadi
---oOo---
Yuk Gabung di Group Artikel Islami, Komputer dan Serba-Serbi untuk mendapatkan Artikel-Artikel terbarunya ( Klik & Ikuti ).
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Sob atas kunjungannya
Semoga artikel-artikel yang ada bisa bermanfaat bagi para pembacanya.