Saudaraku..coba perhatikan gambar diatas...betapa bahagianya mereka. Mereka selalu dapat menghiasi harinya seperti pelangi, penuh dengan warna kebahagiaan dan keceriaan. Mereka berlari.. melompat.. tertawa.. bercanda dengan semangatnya, mereka belum mengenal apa itu masalah, apa itu rasa gelisah.
Sealayaknya sebagai anak kecil, hal yang demikian memang sangat wajar adanya. Pernahkah terpikirkan oleh kita untuk dapat selalu seperti mereka, senantiasa merasa bebas untuk tertawa, untuk merasakan bahagia, berlari dan melompat, berekspresi dengan orang-orang sebayanya ? Mereka memang hidup dialam mereka, dialam yang belum mengenal apa sebenarnya hidup ini.
Menginjak dewasa permasalahan hidup memang akan semakin kompleks, dikala kita merasa benar-benar berada dititik nadir, adakalanya kita berfikir bahwa akan terasa nikmat kala kita melihat anak kecil yang memang belum mengerti apa-apa, tidak banyak hal yang harus dipikirkan, yang mereka kenal hanyalah bermain,tertawa dsb, lalu tebayangkan jika kita ingin seperti mereka saja.
Saudaraku, yakinlah bahwa semua musibah yang suadah menimpa kita, atau mungkin saat ini sedang kita alamai, itu hanyalah bagian dari proses yang memang harus kita lalui untuk menjadi manusia yang kuat, untuk menjadi manusia yang lebih dewasa lagi, ingat..bahwa Allah SWT tidak pernah memberikan cobaan yang tidak ada nilai hikmahnya, pasti akan selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari situ.
Memang akan terasa sulit sekali saat kita baru saja menerima cobaan atau musibah, tetapi saat kita mau menerimanya dan berusaha dengan ikhlas, insyaAllah kita akan mampu melewati itu semua. Menerima dengan sabar dan ikhlas akan jauh lebih baik daripada hanya sekedar mengeluh, mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah, hanya akan menambah rasa beban berat pada diri kita sendiri.
Tetap semangat dalam menjalani hari walau cobaan datang mendera kita, berusaha dan berdoalah.
Salam.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Sob atas kunjungannya
Semoga artikel-artikel yang ada bisa bermanfaat bagi para pembacanya.